Pada bulan Juni, Program Studi Multimedia Broadcasting kampus PSDKU PENS Lamongan kembali mengadakan kegiatan program pengabdian masyarakat, tepatnya pada tanggal 12 Juni 2023, berjudul Pengenalan Rumah Adat Nusantara Berbasis Mobile AR. Kegiatan ini dilakukan di Sekolah Dasar Negeri Banjarmendalan, Kabupaten Lamongan.
Kegiatan ini memiliki tema yang berfokus pada pemanfaatan teknologi yang sudah mulai meluas di kalangan masyarakat akademik dan umum dan memperkenalkannya kepada sisa sekolah dasar, serta memperkenalkan jenis-jenis rumah adat yang ada di Indonesia menggunakan teknologi AR (Artificial Recognition). Tujuan yang ingin diraih dalam kegiatan ini adalah agar siswa sekolah dasar masih mampu mengetahui dan mengingat jenis-jenis rumah adat pada khususnya, dan tetap mengenali budaya Indonesia sendiri pada umumnya. Tak lupa juga kegiatan ini bertujuan untuk memperkenalkan teknologi AR pada siswa sekolah dasar agar membuka minat pada perkembangan teknologi sehingga mampu mengikuti perkembangannya di masa mendatang dan diharapkan dapat pula berpartisipasi dalam kemajuan teknologi di Indonesia.
AR memiliki kepanjangan, yaitu Augmented Reality. Merupakan sebuah teknologi yang menggabungkan obyek maya dua dimensi atau tiga dimensi dan memproyeksikan ke dunia nyata. Sementara itu, sarana yang digunakan dalam pengabdian masyarakat ini adalah smartphone, yang menjadikan cabang ilmu yang digunakan adalah Mobile Augmented Reality (MAR).
Cara kerja judul pengabdian masyarakat ini adalah, pemateri sudah menyediakan beberapa gambar dua dimensi dari rumah adat nusantara. Kemudian, siswa peserta menggunakan smartphone yang telah disediakan untuk memindai gambar tersebut. Kamera yang tersedia pada smartphone akan menangkap beberapa pointer yang menjadi ciri khas masing-masing rumah adat yang terdapat dalam database yang telah disiapkan. Sehingga, saat siswa memindai salah satu jenis rumah adat, maka akan muncul bentuk tiga dimensi dari rumah tersebut di dalam smartphone yang digunakan, sehingga siswa bisa mengamati bentuk dari rumah adat dalam tiga dimensi yang bisa menampilkan rumah dari segala sudut pandang.
Semoga dengan adanya pengenalan teknologi MAR pada siswa SDN Banjarmendalan Lamongan ini mampu memberikan dampak positif, terutama pada segi kesadaran teknologi, yang diharapkan generasi-generasi muda mampu berperan penting dalam memajukan teknologi yang ada di Indonesia.